Sabtu, 19 Maret 2016

02. TRANSAKSI BISNIS DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Suatu sistem akuntansi akan terdiri dari 3 (tiga) bagian penting:

1.  Menyelenggarakan pencatatan transaksi bisnis perusahaan
2.  Menganalisis pengaruh transaksi bisnis ini terhadap harta, utang dan modal perusahaan
3.  Menyiapkan laporan untuk pengambilan keputusan

Transaksi Bisnis

Transaksi bisnis (business transaction) adalah kejadian ekonomis yang menyebabkan perubahan dalam harta dan atau utang, dan atau modal dalam suatu perusahaan
Transaksi bisnis dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu :
1.  Transaksi internal yaitu kejadian ekonomis yang terjadi dalam perusahaan itu sendiri, seperti:
- penggunaan perlengkapan,
- pemanfaatan gedung selama periode tertentu,
- penggunaan mesin, dan lain-lain.
2.  Transaksi eksternal yaitu kejadian dengan pihak luar perusahaan seperti:
- pembelian peralatan kepada pemasok,
- pembayaran uang muka sewa gedung,
- pembelian mesin, dan lain-lain
Semua transaksi bisnis perusahaan akan senantiasa berpengaruh pada perubahan pada ketiga unsur persamaan dasar akuntansi, yaitu harta dan / atau utang dan / atau modal
  

Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan Dasar Akuntansi adalah sebagai berikut:



1.  Harta adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam kelancaran aktivitas operasi, konsumsi dan pertukaran.
Contoh harta adalah uang tunai, piutang kepada pelanggan, perlengkapan dan peralatan yang dibeli, dan sebagainya.
2.  Utang adalah klaim dari para kreditor seperti:
- utang kepada bank dan
- utang kepada pemasok barang yang digunakan untuk membantu kegiatan perusahaan.
3.  Modal adalah klaim  pemilik perusahaan atas semua harta yang ada di perusahaan seperti:
- modal awal pemilik,
- tambahan modal dari pemilik, atau
- modal dalam bentuk saham dan sebagainya.
Dengan demikian, total harta yang dimiliki perusahaan akan menjadi klaim dari para kreditor dan klaim pemilik.
  

Analisis Transaksi

Setelah kita memahami tentang transaksi bisnis perusahaan,  jenis transaksi dan persamaan dasar akuntansi,  maka kita dapat menganalisis pengaruh adanya transaksi bisnis terhadap ketiga unsur dalam persamaan dasar akuntansi tersebut.
Berikut adalah  beberapa pengaruh  yang berlaku bagi setiap jenis transaksi bisnis.
1.  Dampak dari setiap transaksi adalah peningkatan atau penurunan satu atau lebih unsur dalam persamaan dasar akuntansi
2.  Kedua sisi persamaan dasar akuntansi harus selalu sama jumlahnya
3. Modal pemilik bertambah sebesar investasi dari pemilik ditambah pendapatan usaha perusahaan. Sebaliknya, modal pemilik akan berkurang sebesar penarikan oleh pemilik dan pengeluaran beban-beban perusahaan.

Penambahan Modal Pemilik
1. Investasi pemilik, merupakan harta yang disetorkan oleh pemilik kedalam perusahaannya yang digunakan perusahaan dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Harta yang disetor ini akan menambah modal pemilik.
2.  Pendapatan, dalam menjalankan kegiatannya, perusahaan menghasilkan pendapatan dalam satu periode akuntansi. Pendapatan yang berasal dari aktivitas tersebut biasanya akan menaikkan modal pemilik perusahaan

Pengurangan Modal Pemilik
1.  Pengambilan Pribadi ( Prive / Drawing), selama perusahaan beraktivitas,  pemilik juga bisa mengambil harta perusahaan untuk keperluan pribadinya, bisa berupa uang tunai atau harta yang lain. Pengambilan harta untuk keperluan pribadi ini harus langsung dicatat sebagai pengurang modal pemilik. Dan pengambilan pribadi ini harus dicatat dalam suatu rekening prive (drawing) dan rekening ini sebagai pengurang modal pemilik.
2.  Beban, hal lain sebagai pengurang modal pemilik adalah adanya beban. Beban adalah penurunan modal pemilik yang ditimbulkan dari pelaksanaan aktivitas perusahaan. Beban adalah biaya (cost) dari harta yang dikonsumsi atau jasa yang digunakan dalam proses menghasilkan pendapatan. Beban menunjukkan pembayaran atau pengeluaran uang tunai yang sesungguhnya ataupun yang diestimasikan.
Perlu diingat lagi, bahwa pengeluaran beban ini, tidaklah menyebabkan penambahan harta baru bagi perusahaan, juga tidak mengakibatkan perubahan pada utang perusahaan, tetapi berpengaruh langsung pada penurunan modal, yaitu penurunan modal pemilik
Dengan demikian, pengertian beban merupakan penurunan modal perusahaan atau penurunan modal pemilik perusahaan yang biasanya disebabkan adanya penggunaan harta untuk membantu dalam menghasilkan pendapatan perusahaan.

Jika dalam satu periode akuntansi, perusahaan memiliki pendapatan yang lebih besar dari beban, maka dikatakan perusahaan memperoleh laba bersih (net income) dan sebaliknya, jika beban yang terjadi lebih besar dari pada pendapatannya, maka perusahaan menderita rugi bersih (net losses).
Berdasarkan uraian di atas, maka formula untuk modal pemilik dan laba (rugi) bersih dapat ditulis:

Modal Pemilik = Investasi pemilik + Pendapatan – Prive – Beban

Atau

Modal Pemilik = (Investasi pemilik – Prive) + (Pendapatan – Beban)

Sedangkan

Laba (rugi) bersih = Pendapatan – Beban

Maka dari formula di atas dapat ditulis bahwa :

MODAL PEMILIK = ( INVESTASI PEMILIK – PRIVE ) + LABA (RUGI) BERSIH

Pada pembahasan berikut, akan diuraikan beberapa tipe transaksi yang akan berpengaruh terhadap persamaan dasar akuntansi.

No
Contoh Transaksi
Pengaruh Terhadap Persamaan Akuntansi
1
Pemilik menyetor modalnya  berupa uang tunai, gedung tempat usaha dan peralatan asaha
Bertambah          :    Harta berupa kas, gedung dan peralatan
Bertambah          :    Modal berupa modal pemilik
2
Perusahaan meminjam uang dari
Bank
Bertambah          :    Harta berupa tabungan di bank
Bertambah          :    Utang berupa utang ke bank
3
Perusahaan membeli barang dagangan dengan uang muka 20 persen dan sisanya dapat dicicil selama 5 bulan
Bertambah          :    Harta berupa barang dagangan
Bertambah          :    Utang berupa utang ke pemasok barang
Berkurang          :    Harta berupa kas
4
Perusahaan menjual barang dagangan ke pelanggan secara tunai
Bertambah          :    Harta berupa kas
Bertambah          :    Modal berupa pendapatan atas penjualan barang
5
Perusahaan membayar beban-beban sbb.: Pemeliharaan kendaraan, Sewa
Kendaraan dan Gaji karyawan
Berkurang          :    Modal berupa beban-beban yang dibayar
Berkurang          :    Harta berupa kas
6
Perusahaan telah menggunakan perlengkapan berupa 25 dus, dan 5 kg tali rapia untuk mengepak barang dagangan.
Berkurang          :    Modal berupa beban pemakaian perlengkapan
Berkurang          :    Harta berupa perlengkapan
Transaksi majemuk adalah transaksi yang melibatkan lebih dari 2 (dua) akun, yaitu akun harta, akun utang dan akun modal. Contoh pembayaran utang bank beserta bunganya, maka akun harta berupa kas berkurang, akun utang berupa utang bank berkurang dan akun modal berupa bunga bank akan berkurang juga.

Laporan Keuangan Perusahaan Perorangan

Setelah transaksi bisnis dicatat dan diikhtisarkan, maka laporan bagi pengguna bisa disiapkan.
Laporan akuntansi yang menghasilkan informasi keuangan disebut laporan keuangan.
Laporan keuangan utama yang dihasilkan perusahaan perorangan meliputi:
a. laporan neraca,
b. laporan laba rugi,
c. laporan modal pemilik, dan
d. laporan arus kas.

1.  Neraca. Neraca perusahaan merupakan laporan keuangan yang menunjukkan harta, utang, dan modal pemilik per tanggal tertentu.
Bentuk neraca ada 2 (dua), yaitu:
a.  Bentuk akun (account form). Pada neraca bentuk akun, harta ditempatkan di sebelah kiri, sedangkan utang dan modal ada di sebelah kanan.
b.  Bentuk laporan (report form). Pada neraca dengan bentuk laporan, harta  diletakkan di atas, sebelum utang dan modal.

Bagian harta dalam neraca biasanya disusun berdasarkan urutan cepat lambatnya harta tersebut dikonversikan menjadi kas atau digunakan dalam operasi.
Pada bagian utang, semua jenis utang harus disajikan berdasarkan urutan waktu pembayarannya. Utang yang harus segera diselesaikan disajikan pada urutan yang paling atas.
Sedangkan pada bagian modal pemilik, karena jenis perusahaannya adalah perorangan, maka hanya ada satu modal pemilik.

2.  Laporan Laba Rugi. Laporan ini melaporkan pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu berdasarkan konsep penandingan (matching concept). Konsep  penandingan digunakan untuk menandingkan atau mengaitkan antara pendapatan dan beban selama periode terjadinya. Selain itu, laporan laba rugi juga melaporkan kelebihan pendapatan terhadap beban-beban yang terjadi, yang disebut laba bersih (net income), dan sebaliknya jika beban melebihi pendapatan disebut rugi bersih (net losses)
Dampak dari pendapatan yang dihasilkan dengan beban yang terjadi selama periode akuntansi tertentu ditunjukkan dalam persamaan dasar akuntansi sebagai kenaikan dan penurunan modal pemilik. Pengaruh adanya laba bersih suatu periode akan meningkatkan modal pada periode tersebut, sebaliknya,  jika terjadi rugi bersih akan menurunkan modal pemilik dalam periode yang bersangkutan.

3.  Laporan Modal Pemilik. Laporan modal pemilik melaporkan perubahan modal pemilik selama jangka waktu tertentu. Laporan ini merupakan penghubung antara laporan laba rugi dengan neraca. Laporan ini dipersiapkan setelah  dibuat laporan laba rugi, karena laba bersih atau rugi bersih periode berjalan harus dilaporkan dalam laporan ini. Laporan ini dibuat sebelum mempersiapkan neraca, karena jumlah modal pemilik pada akhir periode harus dilaporkan di neraca.

4.  Laporan arus kas. Laporan arus kas terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu:
a.  Arus kas dari aktivitas operasi. Bagian ini melaporkan  ikhtisar penerimaan dan pembayaran kas yang menyangkut operasi perusahaan. Arus kas bersih dari aktivitas operasi biasanya berbeda dari jumlah laba bersih periode berjalan. Perbedaan ini terjadi karena pendapatan dan beban tidak selalu diterima atau dibayar secara tunai.
b. Arus kas dari aktivitas investasi. Bagian ini melaporkan transaksi kas untuk pembelian atau penjualan harta tetap atau harta permanen.
c.  Arus kas dari aktivitas pendanaan. Bagian ini melaporkan transaksi kas yang berhubungan dengan investasi pemilik, peminjaman dana, dan pengambilan uang oleh pemilik.

Untuk melengkapi laporan yang ada di perusahaan, biasanya seperangkat laporan keuangan dilengkapi dan didukung dengan catatan atas laporan keuangan yang menjadi satu bagian dari laporan keuangan tersebut.

Pertanyaan

1.  (a) Jelaskan pengertian transaksi bisnis!
     (b) Jelaskan transaksi bisnis internal dan transaksi bisnis eksternal, serta berikan masing-masing 
          3 contoh transaksi tersebut!
     (c) Jelaskan yang dimaksud dengan transaksi majemuk dan berikan contohnya!
2. Jelaskan persamaan dasar akuntansi dan pengertian dari unsur yang membentuk persamaan tersebut! Sebutkan persamaan dasar terasebut!
3. Jelaskan secara singkat hubungan antara harta perusahaan dengan sumber-sumber harta tersebut!
4. Kelompok transaksi-transaksi bisnis apa sajakah yang berpengaruh terhadap besarnya modal pemilik?
5. Sebutkan kelompok transaksi apa sajakah yang berpengaruh terhadap penambahan jumlah kas dan penurunan jumlah kas!
6. Bagaimana pengaruh adanya pembayaran perusahaan atas angsuran pokok pinjaman ke bank beserta bunganya?
7. Bagaimanakah dampak dari setiap transaksi yang terjadi di perusahaan terhadap persamaan dasar akuntansi?
8. Apabila suatu harta bertambah, jelaskan tiga kemungkinan pengaruh yang terjadi pada persamaan dasar akuntansi!
9.  Ada berapa jenis laporan keuangan yang harus dibuat oleh setiap perusahaan pada akhir periode akuntansinya? Jelaskan pengertian dan jelaskan informasi keuangan yang terdapat pada masing-masing jenis laporan keuangan!
10.Jelaskan bahwa laporan keuangan berhubungan satu sama lainnya!
11.Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan :
(a) Harta
(b) Utang
(c) Modal
(d) Pendapatan
(e) Beban
12.Bilamana perusahaan dikatakan mendapatkan laba dan sebaliknya, perusahaan menderita rugi? Jelaskan!

0 komentar:

Posting Komentar